Monday, May 25, 2009

Vitamin dan Penyakit Jantung

BISAKAH vitamin mengurangi risiko penyakit jantung? Vitamin-vitamin tertentu seperti vitamin C dan E, mungkin bisa menurunkan risiko penyakit jantung dengan mencegah kolesterol jahat LDL, membentuk plak yang bisa mempersempit pembuluh arteri jantung. Akan tetapi, para peneliti sendiri belum meyakini apakah vitamin bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

Menurut Martha Grogan, M.D., seorang kardiolog dari mayo clinic, beberapa studi mengenai vitamin telah menunjukkan bahwa penggunaan vitamin bisa mengurangi risko penyakit jantung. Tapi, sebagian besar studi tidak menunjukkan adanya perbedaan risiko penyakit jantung antara mereka yang menggunakan vitamin dan yang tidak.

Vitamin D, terang dia, merupakan salah satu vitamin yang juga diyakini bisa meningkatkan kesehatan jantung. Ada beberapa bukti yang menunjukkan kalau vitamin D bisa menigkatkan kesehatan pembuluh-pembuluh darah. Kurang paparan sinar matahari akibat kesibukan sehari-hari yang berpusat di ruangan memungkinkan seseorang kekurangan vitamin D. Jadi, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai kadar vitamin D Anda.

Bagaimanapun, terang Grogan, tidak ada jenis vitamin yang bisa sepenuhya mencegah perkembangan penyakit jantung. Menurut dia, vitamin ini bisa membantu jika Anda tetap mengontrol faktor-faktor risiko lainnya seprti diet, olahraga, merokok, kolesterol tinggi dan diabetes.

Vitamin bisa menjadi pilihan yang tepat bagi beberapa orang, khusunya jika Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari diet Anda. Akan tetapi, sebagian besar orang sehat tidak memerlukan suplemen vitamin. Mereka mendapatkan nutrisi cukup dari diet saja. Jika Anda merasa asupan nutrisi Anda kurang dan hendak menggunakan vitamin, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter. Dengan begitu, dokter bisa membantu Anda menemukan pilihan vitamin yang tepat.

No comments: